Senyum mu menunjuk arah hari melangkah
Tawa mu menggelitik mata sampai 18 jam ke depan
Genggam mu merapatkan hati
Ceria mu menyalakan birahi hidup
Benci mu memacu pelukan
Amarah mu indah melengkapi
Laju arah pikir mu ciptakan pelangi
Takut dan khawatir mu merayu gendongan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar